Siapa sangka dibalik runcingnya ujung tusuk gigi dapat dibuat media lukis sebuah karya mendunia. T-Wool (dibaca tiwul) atau kerap disapa Pak T adalah seorang seniman tusuk gigi ternama asal Trenggalek, Jawa Timur. Bernama asli Ardyansyah Anamta Firdauzie, seniman berusia 53 tahun ini telah menciptakan sebuah karya seni dengan kreasinya yang luar biasa.
Potret T-Wool sedang Menggambar dengan Media Lukis Tusuk Gigi
Sumber: www.jatim.viva.co.id
Keunikan dibalik nama T-Wool ternyata berasal dari kata the wool. Sebab di desa, orang kesulitan untuk mengucapkan kata the wool, akhirnya ia mengubah namanya dengan sapaan T-Wool atau dibaca tiwul. Uniknya lagi sapaan ini mirip dengen penyebutan makanan khas Trenggalek, yaitu nasi tiwul yang berasal dari umbi singkong.
Perjalanan T-Wool menjadi seorang seniman tusuk gigi secara otodidak dimulai setelah menikah dengan istrinya, lalu menetap di Kota Alen-Alen. Tepat di Desa Panggungsari, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek kamu dapat mengunjungi galeri seni Pak T sekaligus dapat belajar tentang lukisan tusuk gigi dengan beliau.
Sebuah ide media karya seni lukis dengan sebuah tusuk gigi muncul ketika T-Wool mengerjakan 3 buah pesanan kaos yang mana salah satu unsur seninya membutuhkan sapuan garis yang sangat tipis. Percobaan pertama menggunakan ujung kuas yang sangat kecil, di mana masih menyisakan sapuan tebal yang dirasa kurang cocok, akhirnya sebuah ide muncul setelah melihat ujung runcing tusuk gigi. Tanpa disangka lukisan pertama menggunakan tusuk gigi di media kaos ini membuat pelanggannya puas. Ia kemudian mencoba untuk menuangkan karya seni tusuk giginya di berbagai media lukis, seperti kanvas, sepatu, motor vespa, hingga kandang ayam.
Foto Barang Bekas yang Disulap menjadi media seni Tusuk Gigi T-Wool
Sumber: www.travelingyuk.com
Awalnya hanya sekadar eksperimen, namun berubah menjadi mahakarya yang menarik di mata dunia internasional. Karya seni T-Wool tidak hanya menampilkan bakatnya yang luar biasa, namun juga menjadi bukti pola pikir inovatifnya. Setiap karya seninya menceritakan sebuah kisah yang menarik perhatian para penggemar seni dari seluruh dunia. Mulai dari potret yang rumit hingga lanskap yang menakjubkan, kreasi T-Wool adalah tampilan visi artistiknya yang memukau. Melalui laman sosial media Facebook, T-Wool telah berhasil memasarkan karyanya hingga kancah Internasional seperti Amerika, Bahrain, Malaysia, Singapura, Hongkong, Rusia, Korea Selatan, dan Jepang.
Jika kamu adalah seorang peminat karya seni orisinal, hanya dengan 200 sampai 250 ribu rupiah kamu bisa mendapatkan sebuah karya seni lukis di atas kaos yang dibuat langsung dengan tangan seniman hebat ini. Perjalanan T-Wool sebagai seniman tusuk gigi adalah kisah luar biasa tentang semangat, inovasi, dan kesuksesan. Melalui bakatnya yang luar biasa dan tekadnya yang tak tergoyahkan, ia telah membuktikan bahwa seni sejati tidak mengenal batas. Kemampuannya mengubah tusuk gigi menjadi media mahakarya luar biasa telah mendorongnya ke garis depan dunia seni, mengukuhkan posisinya sebagai seniman yang diakui dan diminati karyanya secara global.