Seniman Affandi : Dalam Gagasan dan Tema Lukisannya

Seni adalah keindahan yang tertuang dalam suatu karya. Karya seni dapat berupa sublimasi perasaan, gagasan, dan keinginan seniman sehingga bentuk karya seni dapat bersifat sangat subjektif. Manusia dapat menangkap peristiwa penciptaan seni seperti pengalaman seorang seniman, dengan bantuan dari gagasan atau perasaannya sehingga suatu karya seni dapat terciptakan. Indonesia memiliki banyak seniman yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia seni. Di negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, seni telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai bentuk seni, seniman Indonesia telah menghadirkan visi, cerita, dan pesan yang unik dalam menciptakan karya-karya yang memukau dan menginspirasi.

Salah satu tokoh seniman terkenal di Indonesia adalah Affandi Koesoema (1907-1990). Ia merupakan salah satu pionir seni lukis modern Indonesia dengan gaya ekspresionisnya yang khas. Affandi merupakan sosok pendiri Seniman Masyarakat yang kemudian bergabung dengan Seniman Indonesia Muda (SIM). Pada tahun 1947, Affandi bersama dengan Hendra Gunawan mendirikan Pelukis Rakyat (PR). Pada tahun berikutnya, di Jakarta ia mendirikan Gabungan Pelukis Indonesia (GPI).

 
Teknik yang Affandi mulai kerjakan adalah teknik melukis plotot. Melukis plotot yaitu menorehkan cat langsung dari tube-nya. Pada awalnya, teknik melukis ini secara tidak sengaja ia temui yaitu ketika ia kehilangan pensilnya saat melukis. Dengan peristiwa itu, ia menemukan kenyamanan dan kebebasan dalam melukis kemudian menghasilkan karya-karya yang lebih hidup.

 
Affandi dalam melukis kerap menampilkan kodrat hidup, keharuan, kepedihan, kegembiraan, dan lain sebagainya. Gagasan pada karyanya merupakan hasil pengamatan langsung. Ekspresi seni lukis Affandi menunjukkan kemurnian kejiwaan, tanpa pretensi lain kecuali kejujuran dalam wawasan kemanusiaan, imajinasi dan kepeduliaannya dalam masyarakat kecil. Affandi dikenal sebagai pelukis ekspresionis yang dalam penciptaannya melingkup berbagai persoalan teknik dalam pengejawantahan gagasan, pikiran, fantasi, imaji, atau emosi. Misi dari seni lukis atau lukisan Affandi adalah misi kemanusiaan dengan tema yang digambarkan secara ekspresif. Salah satu karya lukisan Affandi yang menunjukkan tema kemanusiaan adalah “Mata-Mata Musuh”, “Empat Ayam Mati dan Kaki”, “Lukisan Telanjang” dan lain sebagainya. Seni sebagai realitas estetis, keindahannya dapat memancar dalam suatu kreativitas yang luar biasa.

Sumber :
Digital Archive of Indonesian Contemporary Art. Karya-Karya Affandi. Diakses pada 2023, Oktober 27, dari http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/affandi.
Gunawan. 2014. Proses Terjadinya Suatu Karya Seni. 8(2) : 149-156.
Kusmadi. 2004. Ekspresi Seni Lukis Karya Affandi dan Seni Tari Karya Sardono W. Kusumo. Jurnal Seni Rupa STSI Surakarta. 1 (2) : 32-37.
Rondhi, M. 2014. Fungsi Seni Bagi Kehiduan Manusia : Kajian Teoritik. 8 (2) : 115-128.
Suhatno, Dr. H. Affandi: Karya dan Pengabdiannya, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: 1985), p. 101.

Penulis: Allya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top