Kali Ini Berbeda, Pameran Rasa Jamu

Sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesenian, tentunya Unit Seni Rupa UGM sering berkolaborasi dengan berbagai pihak eksternal untuk memfasilitasi ruang yang lebih luas dalam berkarya dan mengekspresikan diri bagi para seniman muda. Namun, ada yang berbeda dari kolaborasi kali ini: Teman-teman seniman diculik ke desa yang unik!

Pada 14 September 2024, petualangan dimulai. Berangkat dari Sekretariat Bersama N58 yang menjadi markas UKM USER UGM selama 4 tahun belakangan, 23 orang pemuda yang mengidentifikasi dirinya sebagai seniman dibersamai dengan panitia penggagas petualangan ini berbonceng-boncengan menuju Dusun Gesikan, Merdikorejo, Tempel, Sleman.

Tujuan petualangan ini tidak lain tidak bukan adalah membuat para seniman peserta Jejamuan Art Project mendapatkan pengalaman langsung dari skena jamu itu sendiri. Kegiatan yang disingkat JAP ini merupakan upaya pelestarian jamu sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang ada di Indonesia.

 

(Pemanasan dan Diskusi Karya di Desa Jamu Gesikan)

Dalam pengalaman ini, peserta diajak untuk mengenal sejarah dan proses pembuatan jamu, khususnya di Desa Jamu Gesikan yang hampir setengah penduduknya merupakan keluarga pengrajin jamu. Menghadirkan Ketua Omah Jamu Gesikan dan Paguyuban Jamu Gendong Bima Sejahtera sebagai narasumber utama, cerita first-hand dituturkan untuk dihayati oleh para penginap ini.

 

(Ibu Muslimah, salah satu pengrajin jamu di Desa Jamu Gesikan)

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masingnya menginap di rumah pengrajin jamu yang berbeda untuk menyaksikan dan merasakan langsung proses pembuatan jamu di hari kedua petualangan. Dua hari ini diharapkan membawa inspirasi yang dapat menjadi dasar karya pameran.

 

(Simbolis Pembukaan Pameran Seni Jejamuan Art Project)

Dikuratori oleh M. Yusril Mirza, Pameran Seni Jejamuan Art Project berlangsung pada tanggal 17 – 22 Oktober 2024. Pada hari pertama kemarin, Ibu Manggar Sari Ayuati, S.S., M.A. selaku Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X dan Bapak Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K). selaku Pembina USER UGM turut menyampaikan sambutannya dan secara simbolis meresmikan pembukaan pamerannya. Para tamu undangan juga diajak untuk menikmati pameran dengan penjelasan langsung dari seniman yang hadir.

 

(Penjelasan karya oleh Stevy, salah satu seniman muda JAP)

Di samping pameran, bedah buku, workshop, dan bedah karya oleh masing-masing seniman juga menjadi bagian dari rangkaian acara Jejamuan Art Project. Agenda selengkapnya bisa dilihat di akun Instagram @infojapyk.

 

(Suasana hari pertama Pameran Seni Jejamuan Art Project)

Karena masih berlangsung, datanglah ke pameran rasa jamu ini dan rasakan langsung jamuannya!

 

Penulis: Rachmah M. S.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top