Menggabungkan berbagai media karya, seni instalasi kini menjadi salah satu jenis karya yang sering ditemui di pameran. Seni instalasi yang kini menjadi trend ialah karya seni yang proses pembuatannya dipenuhi dengan berbagai teknik untuk merakit berbagai media dalam bentuk 3D ataupun 2D. Teknik-teknik yang diterapkan pada sebuah karya seni tersebut merupakan sebuah teknik pesona, yang dikemukakan oleh Alferd Gell (1992). Technology of enchantment atau teknik pesona adalah penerapan teknik-teknik pada karya seni, mulai dari gerak, suara, warna, bau, rasa, dan teknik lainnya untuk menarik perhatian penikmat seni agar tertuju pada karya seni tersebut.
Salah satu karya pada Pameran Asana Bina Seni 2023: (Se)tempat yang berjudul “Racikan Keluarga” oleh seniman kolektif Tutti Frutti berhasil memikat pengunjung pameran dengan teknik-teknik yang digunakan. Dari kejauhan, karya yang satu ini berhasil memikat dengan beragam warna dan bentuknya yang unik. Karya “Racikan Keluarga” menggunakan mix media yang berbentuk sebuah tenda yang terbuat dari susunan pakaian, tufted rugs, dan kain perca yang dijahit. Tidak hanya dapat dilihat saja, karya “Racikan Keluarga” yang berbentuk tenda ini juga bisa dimasuki oleh para pengunjung. Ketika memasuki tenda, dapat ditemui berbagai benda yang akan menarik kita ke masa lampau seperti boneka kain perca, mainan berbentuk buah, dan seragam sekolah yang bergantungan di dalam tenda. Bentuknya yang berupa tenda dengan memuat benda-benda masa lampau menjadi simbol akan “rumah” atau “keluarga. Selain itu, untuk memikat pengunjung pameran, seniman kolektif Tutti Frutti juga menggunakan teknik interaktif melalui postcard “Racikan Keluarga” yang tersedia. Melalui postcard tersebut pengunjung dapat meracik keluarga yang diinginkan dengan menempelkan stempel berdasarkan panduan racikan yang tersedia. Instalasi “Racikan Keluarga” ini berhasil memikat dengan Technology of enchantment yang digunakan dengan jahitan pakaian, kain perca, dan beberapa mainan masa kecil serta teknik interaktif melalui sebuah postcard.
penulis: Coreomaranth