Love the E-arth

Karya seni adalah imaji dan  kreativitas para perupa. Tercipta dari gaya serta galir tangan-tangan artis. Tak hanya dengan kuas dan cat, karya dapat dikreasikan secara elegan melalui media plastik dan kertas sebagai bakal lestarinya sang tanah pertiwi.

Every artist needs to find the right material through which he can express himself
-David Mach

Jane Perkins, seniman asal Inggris Raya, yang membuat karyanya dari barang-barang bekas. Mulai dari kancing baju, manik-manik, potongan mainan, dan lain-lain. Ketertarikan membuat karya seni dari found materials berawal dari proyek studinya mengenai daur ulang. Jane banyak membuat ulang lukisan terkenal seperti Monalisa karya Leonardo da Vinci, The Great Wave oleh Hokusai, potret diri dari Van Gogh dan masih banyak lagi. Untuk kamu yang tertarik menilik lebih karya Jane Perkins  bisa banget mengunjungi  https://janeperkins.co.uk/fabulous-beasts-2021-exhibition/

Monalisa, Da Vinci (Sumber : https://janeperkins.co.uk/plastic-classics/ )
Sunflower, Van Gogh (Sumber : https://janeperkins.co.uk/plastic-classics/ )

Selain Jane terdapat juga seniman asal Jepang, Yuken Teruya. Berbeda dari Jane yang berkutik pada found material, Yuken Teruya  mengkreasikan karyanya menggunakan bahan dasar kertas, tisu toilet, dan paper bag. Walaupun dibuat dengan kertas-kertas bekas, karya Yuken Teruya ini  tetap nampak elegan dan berkelas loh kawan!

Notice Forest, Yuken Teruya (Sumber : https://learning.qagoma.qld.gov.au/artworks/notice-forest/)
Rain Forest, Yuken Teruya (Sumber : https://dorotheenilsson.com/yuken-teruya/#work )

Udah terkesima belum nih sama karya-karya dari material temuan dan material kertas bekas yang gak kalah memesona. Selain indah, menggunakan material bekas dapat mendukung mengurangi penumpukan limbah. Kapan lagi nih berkarya sambil menjaga lingkungan sekitar. Kalau kamu tertarik berkarya dengan media apa nih kawan?

 

Penulis: Sataras

Scroll to Top