The Art of Saving Works

Lukisan merepresentasikan senyawa diri dan menyimpannya dapat menjadikan nostalgia haru. Termasuk memory keeper, penyimpanan karya perlu diperhatikan nih, sayang bukan jika karya kita rusak begitu saja? Dengan penyimpanan, kita juga dapat memantau peningkatan proses kreatif loh kawan! Nah, berikut beberapa tips yang dapat para perupa terapkan.

  1. Jauhkan dari sinar matahari langsung

Sinar matahari dengan kandungan UV dapat memengaruhi perubahan warna pada lukisan. Semakin lama karya kita terpapar maka akan memucat dan pudar. Jadi, memilih tempat dengan kelembaban dan suhu yang sedang akan menambah umur lukisan dan meminimalisir resiko keretakan warna friends!

  1. Hindari menggulung karya

Menyimpan dengan menggulung sangat tidak disarankan. Menggulung kertas maupun kanvas memiliki resiko menempelnya cat pada bagian medium lain saat pengeringan belum sempurna. Selain itu resiko berkerutnya medium lukis, tinggi. Menggunakan media semacam album foto akan lebih membantu membingkai karya semakin apik.

  1. Letakkan dalam rak

Jika berupa kanvas besar, menyimpan menggunakan rak akan membantu menghemat ruang. Selain menghemat ruang, menata lukisan dengan rak memebuat karya lebih nyaman dipandang dan rapi. Pastikan juga meletakkan kanvas secara vertikal agar karyamu tidak saling berimpit ya friends! Serta jangan lupa melapisi kanvas agar tidak tergores oleh rak, kamu bisa melapisinya dengan bubble wrap supaya lebih aman.

  1. Dokumentasikan

Terakhir dan salah satu yang dapat abadi, dokumentasikan! Dengan dokumentasi dan mengorganisasi dengan baik sesuai kebutuhan, kamu bahkan dapat menggunakannya sebagai portofolio. Setelah didokumentasi jangan lupa publikasikan karyamu kawan! Selain sebagai arsip pribadi, publikasi juga dapat membuat kita lebih termotivasi.

 

Publikasikan diri dan karyamu setiap hari, kamu akan bertemu orang-orang hebat

          Bobby Solomon

 

Penulis: Sataras

Scroll to Top