Start, the Star of Art

Sebuah mahakarya seni dan bidang kreatif tercipta dari proses yang panjang. Dipajangnya karya di depan mata kita dengan percaya dan gagah, bukan tercipta dalam sekejap atau sesimpel “tara! awesome”.

Bagi awam yang tertarik dan ingin mendalami, merasakan keraguan akan hasil mungkin saja terjadi. Rasa ragu pada awal perintisan biasa terjadi. “Ah tidak ada ciri khas dalam gambarku. Artstyle apa yang akan kugunakan” Tak elok berdiri di balik jeruji artstyle karena pada dasarnya tak ada sesuatu yang benar-benar baru. All of that can be learned !

Mulailah meniru yang kamu suka. Tiru tiru tiru tiru. Suatu saat kamu akan menemukan diri sendiri.”

-Yohji Yamamoto 

Berkeyakinanlah.

Dari sebuah perjalanan kita terbentuk. Dari perjalananlah seni dan kreativitas kukuh.  Minder itu wajar tapi bukan saatnya. Pemaknaan  terhadap karya  penting bagi para perupa. Semakin teguh dan kukuh pikiran kita makin tegar pula karya kita menghadapi dunia. Percaya adalah rupa yang menyenangkan layaknya seni  dan hasil karya kita.

Permulaan itu sulit, tapi hakikat dalam seni itu tertuangnya sebuah  pemikiran dan kemauan.  Langkah awal mempengaruhi langkah berikutnya. Rileks, berani, dan segera coretkan tinta pada kanvasmu itu!

“Pura-pura dulu lalu jadi sungguhan”

-Glen o Brien 

 
“Les Demoiselles d'Avignon” by Pablo Picasso (1907)

Mengambil contoh dari Les Demoiselles d’Avignon karya Pablo Picasso yang dianggap sebagai sumber inspirasi seni aliran kubisme. Saat melukis Les Demoiselles d’Avignon, Picasso dengan nyali besar membuat lukisan dengan sudut pandang baru dan geometris. Seorang Picasso bahkan merasa ciut akan kritik teman dan kolega dekat, serta tidak mempublikasikan Les Demoiselle d’Avignon. Namun, siapa sangka lukisanya menjadi dikenal dan aliran kubisme melekat pada seorang Picasso. So, yuk mulai dan lihat bintang apa yang ada di ujung pelangi kita.

Penulis: Sataras

Scroll to Top